Demi Waktu
Senin lalu, saya bertakziah ke teman saya – yang luar biasa tabah, yang baru saja ditinggalkan Ayahandanya yang tercinta… Saat prosesi pemakaman tiba – tiba ingatan saya kembali ke peristiwa yang sama, yang juga terjadi pada saya kurang lebih satu tahun yang lalu… Saat Ayah saya dipanggil Allah SWT…
Waktu itu, terjadi kekecewaan terbesar dalam hidup saya…Saya protes ke Allah SWT…Kenapa saya tidak diberi kesempatan untuk membahagiakan Ayah saya ??
Siang sebelum ayah saya meninggal, di kampus sedang berlangsung acara wisuda..Sewaktu perjalanan pulang ke Solo, hati saya terus menerus bertanya…Apakah saat wisuda nanti, ayah saya bisa hadir mendampingi saya? Ternyata Allah SWT memberikan jawaban dengan sangat cepat..Malam harinya Allah SWT memanggil Ayah saya…
Hidup ini memang penuh misteri, hidup, mati, bahagia, sedih…semuanya datang silih berganti…
Buat teman – teman yang sekarang mungkin merasa seakan – akan hidup ini akan berjalan “normal” selamanya..Demi waktu..Jangan sia – siakan hidup kalian..Jangan terlalu banyak membuang waktu kalian..Berbahagialah kalian yang masih diberi kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tua dan orang – orang yang kalian cintai..Manfaatkanlah kesempatan terindah Tuhan ini sebaik – baiknya… Ingatlah Allah SWT adalah Dzat yang Maha Perkasa dengan segala kuasa – Nya dapat mengambil orang – orang yang kalian cintai, bahkan sebelum kalian sadar orang – orang yang kalian cintai ini akan dipanggil..
Nice post! inspirative!